Sejarah dan Pengertian Liberalisme

Sejarah dan Pengertian Liberalisme

Impozitstrainatate – Untuk pembahasan kali ini kita akan membahas tentang liberalisme yang dalam hal ini meliputi pengertian, sejarah, angka, ciri, perkembangan, dan contohnya. Untuk pemahaman dan pemahaman yang lebih baik lihat ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

sejarah liberalisme

Lahirnya konsep liberalisme merupakan cikal bakal perjuangan kaum liberal melawan segala tindakan yang dipandang sebagai penindasan terhadap kebebasan individu, yang sebenarnya ada di Inggris sebagai tanggapan atas penindasan kaum bangsawan dan agama di zaman monarki absolut. Di mana setiap orang harus tunduk pada kekuatan bangsawan dan agama, orang ingin membebaskan diri dari pembatasan ini dan berjuang untuk kemerdekaan individu.

 

Untuk memperjuangkan kemerdekaan. Kebebasan individu akhirnya dijamin dengan dikeluarkannya Magna Carta pada tahun 1215. Isi piagam ini menyiratkan bahwa seseorang, selain budak, tidak dapat ditangkap, dipenjarakan, disiksa, diasingkan, atau harta bendanya disita tanpa pembenaran hukum yang layak. Kemudian terjadi di berbagai negara: pada tahun 1776, dalam perjuangan untuk kebesaran individu, dua peristiwa penting dalam sejarah dunia dicatat.

 

Acara pertama adalah penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan dari tiga belas koloni Inggris di Amerika Utara dengan deklarasi ini, kemudian ketiga belas koloni ini dibebaskan dari belenggu kolonialisme Inggris dan lahirlah Amerika Serikat. dalam perkembangan sejarah dunia.

 

Acara kedua adalah penerbitan buku oleh seorang guru besar Skotlandia, The Wealth Of Nations. Buku karya Adam Smith ini menunjukkan, antara lain, bahwa pembentukan harga pasar bebas dimekanisasi dan menentukan arah tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal dalam produksi dan distribusi. Adam Smith (1723-1790) melarang campur tangan pemerintah dalam urusan ekonomi karena pemerintah memiliki fungsi vital. Pandangan ini menjadi dasar bagi liberalisme ekonomi. Karena itu, Adam Smith dijuluki Bab Ekonomi Liberal.

 

Definisi Liberalisme

Kata liberalisme berasal dari bahasa latin liber yang berarti bebas dan bukan budak atau keadaan dimana seseorang bebas dari milik orang lain. Dan itu berarti pengertian. Makna bebas kemudian menjadi sikap kelas masyarakat barat maju yang membuka pintu kebebasan berpikir (liberalisme lama). Dari pengertian kebebasan berpikir ini, kata liberal berkembang menjadi makna yang berbeda.

 

Kapitalisme adalah sistem ekonomi berbasis modal yang memungkinkan individu dan sektor swasta memiliki lebih banyak properti, industri, dan perdagangan daripada kerajaan. lihat juga cerita fabel singkat 4 paragraf

 

Dari 1776-1788 Edward Gibbon memberi kata liberal arti yang tepat bebas dari prasangka dan toleran. Sehingga istilah liberal akhirnya mengalami perubahan makna dan berkembang menjadi sikap kebebasan intelektual, kosmopolitan, dermawan, jujur, terbuka dan bersahabat.

 

Kamus Bahasa Inggris Oxford menjelaskan bahwa kata ‘liberal’ telah ada dalam bahasa Inggris untuk waktu yang lama dan memiliki arti yang tepat untuk orang yang bebas, hebat, dan murah hati dalam seni liberal. Liberalisme awalnya berarti kebebasan dari pembatasan ucapan dan perilaku seperti penggunaan bebas dan kepemilikan properti atau kebebasan berbicara dan selalu dikaitkan dengan tidak tahu malu.

 

Frederic Bastiat, Gustave de Molinari, Herbert Spencer dan Auberon Herbert adalah sekte-sekte ekstrim yang dikenal dengan anarkisme (tanpa pemerintahan) atau minarkisme (pemerintahan kecil yang hanya bertindak sebagai jaga malam. Liberalisme selalu menentang sistem negara yang berbasis hukum agama). kan

 

Pengertian liberalisme menurut para ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi liberalisme menurut para ahli, terdiri dari:

 

Ebenstein (1990)

Jelaskan kapitalisme sebagai sistem sosial yang komprehensif, lebih dari sekedar sistem ekonomi. Kapitalisme diasosiasikan lebih sebagai bagian dari gerakan individualis.

 

Hayek (1978)

Pengertian kapitalisme adalah perwujudan dari liberalisme dalam ilmu ekonomi

 

Menurut Ayn Rand (1970)

Kapitalisme adalah sistem sosial yang didasarkan pada pengakuan hak-hak individu, termasuk hak milik, di mana semua milik adalah milik pribadi.