Sepulang liburan sekolah biasanya kamu akan dihadapkan dengan kondisi rumah yang harus segera dibereskan serta cucian yang menumpuk sehabis liburan. TIdak hanya itu saja, kamu juga dihadapkan dengan kondisi keuangan yang harus segera dievaluasi setelah liburan seminggu penuh.
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan panduan dalam mengevaluasi kondisi keuangan setelah liburan sekolah. Yang jelas kamu harus memastikan bahwa kondisi keuangan kamu masih baik-baik saja meskipun harus ada cicilan pinjaman uang tunai yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berikut adalah lima langkah panduan evaluasi keuangan yang bisa kamu lakukan.
Evaluasi Pengeluaran Selama Liburan
Ingat bahwa saat liburan kamu harus mencatat semua pengeluaran dengan rapi termasuk biaya-biaya yang tidak ada notanya seperti jajan rujak di pinggir jalan hingga uang parkir yang harus dibayarkan. Selama liburan kamu harus mencatat semua biaya seperti biaya transportasi, akomodasi, makanan, dan juga biaya hiburan.
Analisa pengeluaran akan membantu kamu memahami berapa besar dana yang sudah digunakan dibandingkan dengan rencana pengeluaran yang sudah dibuat sebelumnya. Sehingga kamu bisa mengetahui apakah dana yang dikeluarkan sudah sesuai rencana atau malah lebih dari apa yang sudah direncanakan.
Dengan begitu, kamu bisa menyimpulkan dari hasil evaluasi tersebut apakah ternyata kamu taat terhadap rencana atau justru mengeluarkan dana di luar dari yang sudah direncanakan.
Evaluasi Perubahan Gaya Hidup
Salah satu hal yang membuat terjadinya bocor halus pada saat liburan adalah perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup yang dimaksud adalah seperti menu makanan dan aktivitas yang diikuti. Seringkali perubahan gaya hidup tersebut akan membuat anggaran menjadi lebih besar daripada yang direncanakan
Salah satu contoh misalnya jika kamu terbiasa sarapan dengan menggunakan roti. Justru pada saat liburan kamu memesan makanan berat yang artinya akan ada biaya tambahan yang lebih besar.
Setelah liburan, penting untuk kembali ke rutinitas keuangan normal supaya lebih teratur dan tidak terbawa kebiasaan liburan yang memang tujuannya untuk menikmati kehidupan sesaat demi work life balance dan juga kebahagiaan hidup.
Pelunasan Utang dan Evaluasi Kredit
Jika kamu memiliki utang ataupun kredit yang digunakan selama liburan, prioritaskan untuk melunasinya tepat waktu. Hal ini sangat penting untuk mencegah bertambahnya utang atau beban pengeluaran di masa mendatang.
Buatlah rencana pelunasan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sehingga kamu bisa memastikan bahwa cicilan tersebut dibayarkan sebelum jatuh temponya.
Review Tujuan Keuangan
Jika dirasa setelah melakukan evaluasi keuangan ada hal-hal yang harus dikurangi, artinya kamu harus menetapkan tujuan keuangan agar sesuai dengan jalur yang dibentuk atau dibuat. Kamu perlu menentukan tujuan keuangan secara realistis sesuai dengan kondisi finansial saat ini. Pastikan untuk menyertakan atau menyiapkan dana darurat selain alokasi dana untuk tabungan.
Dana darurat sangat penting untuk dana yang dapat mengcover ketika kamu tidak mendapatkan pemasukan disebabkan karena sakit ataupun mengalami PHK dari perusahaan. Dana darurat inilah yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok selama tidak mendapatkan penghasilan.
Dalam kondisi darurat tersebut sebenarnya boleh saja kamu mengajukan pinjaman uang tunai dari lembaga keuangan berbasis teknologi seperti Kredivo. Kredivo memberikan bunga yang terjangkau mulai dari 1,99% per bulan dengan pilihan tenor 3 bulan atau 6 bulan.
Tetapi perlu juga diperhatikan bahwa cicilan pinjaman uang ini tidak boleh melebihi sepertiga dari penghasilan bulanan nantinya. Dalam kondisi “makan” uang darurat, kamu harus bisa mencari alternatif lain untuk segera mengcover kebutuhan bulanan dari berbagai sumber.
Memperbaharui Rencana Anggaran
Dengan adanya kondisi pengeluaran karena liburan ataupun kondisi-kondisi lainnya tentu saja harus dilakukan pembaharuan anggaran keuangan setiap bulan.
Jika kamu harus mengencangkan ikat pinggang artinya kamu harus melakukan evaluasi secara menyeluruh apa saja yang harus dikurangi misalnya mengurangi biaya hiburan seperti langganan Netflix ataupun Spotify, yang sebetulnya bisa didapatkan secara gratis lewat penggantinya seperti YouTube atau radio.