5 Macam Penyakit Lidah yang Perli Diwaspadai

5 Macam Penyakit Lidah yang Perlu Diwaspadai

Impozitstrainatate – Penyakit lidah atau gangguan lidah sebenarnya bisa menyebabkan rasa sakit yang bisa membuat makan, menelan, bahkan berbicara menjadi sulit. Ada banyak jenis penyakit lidah yang menyebabkan lidah terasa perih. Berikut ulasan lengkapnya.

 

Berbagai penyakit lidah yang perlu dikendalikan

Perubahan bahasa dapat mendeteksi keadaan kesehatan kita secara umum. Namun, sejumlah gangguan bahasa memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Mengutip penelitian dari American Family Physician, meskipun mudah dikendalikan, penyakit lidah juga terkadang menimbulkan dilema diagnostik dan terapeutik bagi para klinisi.

 

Diagnosis memerlukan riwayat lengkap, termasuk durasi, gejala awal, dan penggunaan tembakau dan alkohol. Pemeriksaan morfologi lidah dan evaluasi yang cermat untuk limfadenopati juga penting. Serangkaian penyakit lidah yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

 

  1. Cedera lidah

Rasa sakit di lidah biasanya muncul karena gigitan yang tidak disengaja. Hal ini sangat mungkin terjadi, terutama saat Anda mengunyah makanan Anda.

 

Selain itu, terkadang lidah juga terasa sakit saat mengalami cedera, misalnya gigi terjepit karena terkena benturan seperti kecelakaan atau terjatuh. Gangguan kejang, seperti epilepsi, juga dapat menyebabkan cedera lidah karena digigit tanpa disadari.

 

Berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka ringan. Namun, jika terjadi cedera serius, segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang tepat.

 

  1. Penyakit lidah glositis

Glossitis adalah suatu kondisi di mana lidah menjadi meradang. Ada beberapa jenis glositis, tetapi tidak semuanya menyebabkan nyeri lidah. Mengutip penelitian American Family Physician, geografis lidah merupakan salah satu kondisi yang bisa membuat lidah terasa perih pada sebagian orang.

 

Kondisi ini terjadi ketika papila pipih (benjolan kecil di lidah) digantikan oleh lesi merah dan halus yang dikelilingi oleh garis putih. Ini membuat bahasa terlihat seperti kumpulan pulau di peta.

 

Lidah geografis sering menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri di lidah. Selain lidah geografis, reaksi alergi, penyakit celiac, dan kekurangan zat besi dan vitamin B12 juga dapat menyebabkan pembengkakan lidah.

 

Untuk menyembuhkannya, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Dokter Anda kemudian akan memberikan perawatan berdasarkan kondisi Anda.

 

  1. Sindrom mulut terbakar

Sindrom mulut terbakar adalah suatu kondisi di mana mulut terus menerus terasa panas tanpa alasan yang jelas. Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini mempengaruhi semua bagian mulut, termasuk lidah, gusi, bibir, pipi bagian dalam, dan langit-langit.

 

Sensasi terbakar biasanya cukup kuat hingga terasa seperti melepuh. Selain rasa sakit dan sensasi terbakar, kondisi ini sering disertai dengan gejala lain.

 

Seperti mulut kering dan haus terus-menerus sampai ada rasa aneh di lidah seperti pahit atau metalik. Segera temui dokter terdekat jika mengalami penyakit lidah ini.

https://www.minamidiamondring.com/2268/cara-menghilangkan-karang-gigi-secara-alami-dengan-cepat.html

 

  1. Tumor lidah

Sakit lidah terkadang bisa terjadi ketika seseorang memiliki tumor indera perasa. Tumor lidah biasanya hadir dengan gejala seperti nyeri, benjolan, bintik merah atau putih di lidah, nyeri saat menelan, dan mati rasa.

 

Segera temui dokter jika Anda merasa ada yang salah dengan bahasa Anda, terutama saat pertama kali melihat gejala penyakit lidah.

 

  1. Luka kanker

Sariawan atau borok aphthous adalah lesi kecil yang terbentuk di jaringan lunak mulut atau di dasar gusi. Lesi biasanya berbentuk bulat atau oval dengan pusat putih atau kuning dan batas merah.

 

Mengutip Mayo Clinic, lesi ini bisa muncul di atau di bawah lidah, pipi atau bibir bagian dalam, pangkal gusi, hingga langit-langit mulut.

 

Ketika Anda memiliki borok aphthous, Anda akan mengalami kesemutan atau sensasi terbakar satu atau dua hari sebelum luka muncul dan terlihat.

 

Ada banyak hal yang bisa memicu penyakit lidah ini. Contoh pemicunya adalah cedera mulut ringan, pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS), penyakit radang usus, dan penyakit celiac.

 

Selanjutnya, penyakit ini juga lebih mungkin menyerang wanita dibandingkan pria. Saat lidah terasa sakit dan rasa tidak kunjung hilang, atau malah bertambah parah, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.